• Address: Jl. Raya Kabupaten, Desa Ujung Piring,
    Bangkalan, Madura, Jawa Timur 69118

  • Call Us: +62 31 3297768
    assishipyard@gmail.com

Pada tanggal 31 Februari 2025 dan 1 Februari 2025, PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia
menyelenggarakan Rapat Kerja ke-17, sebagai rangkaian rapat kerja ini dilakukan Forum Group
Discussion (FGD) dengan tujuan untuk membuka wawasan bagi karyawan serta stakeholder maupun
instansi terkait dari segi pengetahuan dan perkembangan kondisi perekonomian. Selain itu tujuan
lainnya yaitu Menghasilkan kesimpulan diskusi yang akan memberikan masukan kepada pemerintah
sebagai pembuat kebijakan dengan tujuan memajukan industri perkapalan dan diskusi panel dalam
rangka peningkatan daya saing galangan kapal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional
yang berkelanjutan serta peranan galangan kapal nasional dalam mendukung kehandalan dan
modernisasi armada pelayaran nasional. Sebagai Informasi, agenda Focus Group Discussion (FGD)
tersebut akan diikuti oleh seluruh stakeholder terkait industri perkapalan, Owner, Komisaris, Jajaran
Direksi, Manajer dan Asisten Manajer PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia serta seluruh
stakeholder dari Kementerian Perindustrian, Anggota DPR RI Komisi VII Periode 2024-2029, Ketua
Umum DPP IPERINDO, Ketua Umum DPP GAPASDAP, PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero),
Institut Sepuluh Nopember Surabaya. Agenda FGD ini dilakukan karena adanya beberapa isu global
maupun nasional seperti a. Dalam industri perkapalan terdapat kendala serius, mulai dari minimnya
order kapal baru hingga hantaman melemahnya kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). b.
Salah satu kendala yang dihadapi industri perkapalan saat ini karena tingginya bea masuk komponen.
c. Bea masuk untuk melindungi dan mendorong investasi industri komponen kapal di Indonesia. d.
Pembiayaan pembangunan kapal di daerah domestik relatif sulit diperoleh dari lembaga keuangan
dalam negeri, suku bunga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga perbankan atau
lembaga pembiayaan di luar negeri. Selain itu, industri penunjang atau komponen belum bertumbuh
sehingga 60% – 70% dari komponen kapal masih impor. e. Persoalan krusial yang dihadapi industri
galangan kapal hingga saat ini juga adalah permasalahan pembangunan kapal baru yang dibangun
diluar negeri sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi. f. Permasalahan lain yang dihadapi
industri galangan kapal adalah upaya untuk bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berdaya
saing sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *